Fatahillah313, Jakarta - Front Persaudaraan Islam (FPI) bersama sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) menggelar unjuk rasa yang dikemas sebagai reuni aksi 411 pada hari ini, Senin (4/11).
Ormas yang bergabung dalam demo FPI ini antara lain, Persada 212, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, API JABAR, Jawara se-Jabodetabek, serta ormas dan komunitas lainnya termasuk para aktivis, pemuda dan mahasiswa.
Front Persaudaraan Islam (FPI) menggelar Aksi 411 pada Senin (4/11) ini di depan Istana Kepresidenan Jakarta. Tuntutannya adalah untuk mengadili Jokowi dan menangkap pemilik akun Kaskus 'Fufufafa' yang diduga kuat adalah Gibran.
Mereka berdemonstrasi untuk mendesak penegakan hukum terhadap Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi). Selain itu, mereka juga ingin kepolisian memproses hukum pemilik akun Fufufafa.
Aksi dimulai pukul 13.00 WIB, dengan titik kumpul massa aksi di Masjid Istiqlal dan melaksanakan sholat Zuhur terlebih dulu sebelum kemudian bergerak ke istana.
Aksi ini tak hanya dilakukan oleh FPI. Sejumlah ormas Islam lain, seperti PERSADA 212, GNPF Ulama, API JABAR serta Jawara se-Jabodetabek akan ikut serta.
Aksi 411 pertama kali dilaksanakan pada 4 November 2016. Kala itu, sejumlah ormas Islam berdemonstrasi menuntut proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta Zhong Wan Xie alias Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Karena Ahok telah menistakan agama Islam dengan pernyataan tentang pembohongan dengan menggunakan surat Almaidah ayat 51. Saat itu, aksi unjuk rasa dimotori GNPF MUI bersama FPI dan ormas Islam lainnya.
Aksi 411 itu kemudian melahirkan gerakan Aksi 212 yang dilaksanakan di Monumen Nasional (Monas) pada 2 Desember 2016.
Diantara tokoh yang hadir nampak Ketua Umum DPP FPI Habib Muhammad bin Hussein Alatas, Ketua Umum Persada 212 KH Shobri Lubis dan lainnya.
Klik video: