APAKAH JOKOWI DAN GIBRAN PUNYA KELAINAN JIWA? l ERVIC MUSIC l DARK ROCK, ALTERNATIVE ROCK, HARD ROCK


Fatahillah313
Ketidakadilan, kesewenang-wenangan perbuatan tercela lainnya tidak boleh terjadi di muka bumi. Lagu-lagu di channel ini mengkritiknya sebagai bentuk kecintaan terhadap negeri ini agar tidak terjadi, sehingga masyarakat sejahtera. Salam NKRI.

------------------------------------------------- 


------------------------------------------------ 
SUBGENRE ROCK PLAYLIST: 
1. DARK ROCK [ 00:07 ] 
2. ALTERNATIVE ROCK [ 03:19 ] 
3. HARD ROCK [ 06:58 ] 

---------------------------------------------

Jokowi-Gibran Punya Kelainan Jiwa? 
Ide Lirik: Damai Hari Lubis 
Aransemen: Ervic Music 

Ramai beredar cerita di media, 
Ijazah palsu Jokowi jadi berita. 
UGM disebut, tapi apa benar? 
Sementara Gibran diam, tak berkibar. 

Dituding SMA tak punya, hanya SMP, 
Tapi dia tak peduli, diam membisu tanpa kata. 
Sebagai anak presiden, harusnya ia tegas, 
Tapi ini membuat publik makin berasumsi bebas. 

Roy Suryo bilang, “fufufafa” milik Gibran, 
Apakah ini etika atau sekadar permainan? 
Jika benar, di mana moral pemimpin, 
Bagaimana bangsa ini akan dipimpin? 

[Chorus] 
Apakah Jokowi dan Gibran punya kelainan jiwa? 
Ijazah palsu, etika tak ada, ini bencana. 
“Fufufafa” dan tuduhan yang gila, 
Publik bertanya, adakah nurani di sana? 

Gibran tampak tak tersinggung, tak ada amarah, 
Padahal tuduhan kasar, menyakitkan dan parah. 
Biasanya ngeyel, kini ia bisu, 
Apakah ini tanda, ada yang keliru? 

Menjelang pelantikan, banyak yang khawatir, 
Nama baik negara, jangan sampai terkikis. 
Jika benar tuduhan tak berdasar ini, 
Bagaimana Gibran akan wakili negeri ini? 

Moral hazard Jokowi dan Gibran terlihat jelas, 
Integritas dipertanyakan, publik jadi cemas. 
Ini bukan asumsi tanpa dasar, 
Tapi bukti nyata, etika yang pudar. 

[Chorus]
Apakah Jokowi dan Gibran punya kelainan jiwa? 
Ijazah palsu, etika tak ada, ini bencana. 
“Fufufafa” dan tuduhan yang gila, 
Publik bertanya, adakah nurani di sana? 

[Bridge] 
Sidang berjalan, tapi bukti tak datang, 
Ijazah asli Jokowi, di mana keberadaannya? 
Nama teman sekelas, tak satu pun sejalan, 
Apakah semua ini hanyalah sandiwara belaka? 

Prabowo harus buka mata, jangan sampai lengah, 
Sebelum Gibran dilantik, periksa dengan seksama. 
Kebenaran harus diungkap, jangan biarkan terselubung, 
Demi masa depan bangsa, demi kebenaran yang agung. 

[Chorus]
Apakah Jokowi dan Gibran punya kelainan jiwa? 
Ijazah palsu, etika tak ada, ini bencana. 
“Fufufafa” dan tuduhan yang gila, 
Publik bertanya, adakah nurani di sana? 

[Outro]
Publik menunggu, jawab dengan nyata, 
Bukan dengan diam, atau cerita yang fana. 
Apakah ini ujian bagi bangsa kita? 
Atau sekadar drama, tanpa akhir cerita? 

Apakah Jokowi dan Gibran punya kelainan jiwa? 
Atau ini hanya kisah, yang terus membara? 
Kebenaran harus ditegakkan, jangan diam saja, 
Demi bangsa, demi negara, demi semua kita. 

---------------------------------------------------------------- 

Ide lirik lagu dari tulisan berikut ini: 

Apakah Jokowi dan Gibran Punya Kelainan Jiwa? 
Oleh: Damai Hari Lubis – Mujahid 212 

Seperti tuduhan yang ramai beredar di tengah publik, Joko Widodo dituding menggunakan ijazah palsu yang seolah-olah berasal dari Fakultas Kehutanan UGM. Tidak hanya itu, publik juga mempercayai bahwa akun kontroversial “fufu fafa” sebenarnya dikelola oleh Gibran Rakabuming Raka, putra Joko Widodo. Selain itu, Gibran juga dituduh tidak memiliki ijazah SMA yang sah, melainkan hanya SMP, sesuai dengan sistem hukum dan ketentuan Sisdiknas. Pertanyaannya kemudian, bagaimana hubungan hukumnya dengan PKPU terkait persyaratan ijazah minimal untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden? 

Keyakinan publik semakin bertambah seiring dengan ketidakpedulian Gibran terhadap tuduhan-tuduhan tersebut, meski tudingan tersebut sangatlah kasar dan tidak sopan. Sebagai anak Presiden RI, Gibran tampak acuh dan tidak menanggapi penghinaan yang dilemparkan oleh para netizen. Aneh rasanya melihat Gibran yang biasanya “ngeyel” dalam setiap komentarnya, kali ini memilih diam meski tuduhan yang dilemparkan begitu serius. Beberapa indikasi yang bisa kita lihat adalah: 

1. Gibran tidak menunjukkan ketersinggungan atau kemarahan, meskipun tuduhan yang diarahkan kepadanya sangat kasar. Biasanya, ia dikenal dengan karakter “ngeyel”-nya, namun kali ini ia memilih untuk diam. 

2. Pendapat dari Dr. Roy Suryo, pakar telematika dan IT, menyatakan bahwa 99 persen pemilik akun “fufu fafa” adalah Gibran Rakabuming, eks Wali Kota Surakarta. 

3. Mengingat posisi Gibran yang akan dilantik sebagai Wakil Presiden RI dalam waktu dekat, seharusnya ia lebih peka terhadap nama baik dan etika publik. 

Selengkapnya:  FUSILATNEWS