Fatahillah313, Jakarta - Gelombang penolakan umat Islam terhadap kedatangan Imad bin Sarman dan kelompoknya terus meluas di sejumlah daerah.
Terkini, ribuan umat Islam menolak kedatangan sekte Imad yang selama ini populer memiliki julukan Begal Nasab, Senin (5/8/2024) malam di Pondok Mburi, Menganti, Gresik Jawa Timur.
Masyarakat menyatakan tidak pernah menolak acara haul, sholawatan dan pengajian, namun yang mereka tolak adalah kedatangan Imad bin Sarman dan antek-anteknya yang selalu berupaya memecah belah umat Islam, Kyai dan Habaib dan ceramahnya hanya berisi hoax, fitnah, ujaran kebencian dan memprovokasi masyarakat untuk membenci dzurriyah Rasulullah SAW (Para Habaib).
Dalam video yang beredar, nampak Imad bin Sarman terpaksa dilindungi oleh banyak aparat kepolisian karena derasnya penolakan warga setempat terhadap sosok yang mengaku-ngaku sebagai cucu Sultan Maulana Hasanudin Banten, Walisongo dan Nabi Muhammad SAW asal Kresek, Tangerang namun klaim nasabnya itu telah ditolak oleh Kesultanan Banten dan Rabithah Alawiyah tersebut.
Pihak aparat sendiri menegaskan, mereka sudah meminta kepada Imad agar ngaji dan sholawatan saja, jangan menyerang dan memfitnah nasabnya habaib.
Namun Imad dan kelompoknya ternyata tetap mbalelo. Isi ceramah Billy Abbas penuh dengan ujaran kebencian terhadap Habaib bahkan ia sempat mencaci maki Kapolres setempat sebagai pengecut.
Akhirnya aparat kepolisian naik ke panggung untuk mengingatkan akan tetapi masih tetap lanjut. 10 menit kemudian aparat koordinasi dengan tuan rumah dan ceramah rasis dan penuh hasutan terhadap Habaib itu dihentikan polisi. Abbas pun langsung ciut dan menghentikan ocehannya.
Klik video:
Masyarakat menyatakan tidak pernah menolak acara haul, sholawatan dan pengajian, namun yang mereka tolak adalah kedatangan Imad bin Sarman dan antek-anteknya yang selalu berupaya memecah belah umat Islam, Kyai dan Habaib dan ceramahnya hanya berisi hoax, fitnah, ujaran kebencian dan memprovokasi masyarakat untuk membenci dzurriyah Rasulullah SAW (Para Habaib).
Dalam video yang beredar, nampak Imad bin Sarman terpaksa dilindungi oleh banyak aparat kepolisian karena derasnya penolakan warga setempat terhadap sosok yang mengaku-ngaku sebagai cucu Sultan Maulana Hasanudin Banten, Walisongo dan Nabi Muhammad SAW asal Kresek, Tangerang namun klaim nasabnya itu telah ditolak oleh Kesultanan Banten dan Rabithah Alawiyah tersebut.
Pihak aparat sendiri menegaskan, mereka sudah meminta kepada Imad agar ngaji dan sholawatan saja, jangan menyerang dan memfitnah nasabnya habaib.
Namun Imad dan kelompoknya ternyata tetap mbalelo. Isi ceramah Billy Abbas penuh dengan ujaran kebencian terhadap Habaib bahkan ia sempat mencaci maki Kapolres setempat sebagai pengecut.
Akhirnya aparat kepolisian naik ke panggung untuk mengingatkan akan tetapi masih tetap lanjut. 10 menit kemudian aparat koordinasi dengan tuan rumah dan ceramah rasis dan penuh hasutan terhadap Habaib itu dihentikan polisi. Abbas pun langsung ciut dan menghentikan ocehannya.
Klik video: