Fatahillah313 — Hamas menunjuk Yahya Sinwar sebagai pemimpin Hamas menggantikan Ismail Haniyeh yang tewas dibunuh di Teheran Iran pada 31 Juli 2024 lalu.
"Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengumumkan pemilihan Komandan Yahya Sinwar sebagai kepala biro politik gerakan tersebut, menggantikan syahid Komandan Ismail Haniyeh, semoga Allah merahmatinya," kata gerakan itu seperti dikutip dalam sebuah pernyataan oleh kantor berita Reuters, Rabu (7/8/2024).
Yahya Sinwar selama ini berada di Gaza sejak dimulainya perang dengan Israel.
Dia memilih di Gaza melawan Israel dan tidak mengungsi ke negara lain seperti pemimpin Hamas lainnya.
Sinwar telah menghabiskan separuh masa dewasanya di penjara Israel.
Dia juga pemimpin Hamas paling berkuasa yang masih hidup setelah pembunuhan Haniyeh.
Karena keberaniannya melawan langsung militer Israel di medan perang maka banyak gelar yang didapatnya.