Fatahillah313 - PEMEGANG KUNCI KA'BAH BUKAN QURAISY (KATA DNA)
Ya kesimpulan di atas berlaku jika nasab ditetapkan berdasarkan DNA, begini penjelasannya:
Sebagaimana diketahui bahwa pemegang kunci ka'bah (سادن بيت الله الØرم) adalah tugas suci yang diamanahkan oleh Rasulullah ï·º kepada satu bani dalam suku Quraisy yaitu Bani Syaibah terus hingga ke anak cucunya.
Nasab mereka berujung pada Shaibah bin 'Utsman al-Auqas bin Abi Thalhah Abdullah bin Abdul 'Uzza bin 'Utsman bin Abdul Dar bin Qushay bin Kilab (bertemu dengan Rasulullah ï·º di Qushay) sampai ke Nabi Ibrahim Alahisalam.
Oleh karena amanah ini diberikan langsung oleh Rasulullah ï·º maka tidak mungkin ada penguasa makkah di zaman pasca islam yang berani mengambil kunci ka'bah dari mereka.
Di sisi lain dengan amanah ini berdampak pada anggota keluarga mereka yang masyhur dari masa ke masa, anak keturunan pemegang kunci ka'bah amat dikenal di wilayah hijaz (Makkah, Madinah dan Thaif) dan tidak mungkin tidak tercatat sehingga boleh dikatakan mereka adalah salah satu keluarga suku Quraisy yang paling masyhur nasabnya dari masa ke masa.
Bahkan boleh dikatakan nasab Bani Syaibah dari masa ke masa lebih masyhur dibandingkan Bani Quraisy lain yang pernah berkuasa di tanah arab, sebab penguasa di suatu masa belum tentu berkuasa terus menerus, ada masanya keluarga tersebut tidak berkuasa sehingga individu klannya tidak masyhur, hal ini berbanding terbalik dengan Bani Syaibah yang berkuasa (memegang kunci ka'bah) di tiap masa pasca islam.
Berkaitan dengan DNA, lembaga familytreeDNA menetapkan bahwa kode haplogrup DNA suku Quraisy adalah J1 yang mana ini juga diamini oleh DR. Sugeng dan Imadiyyah (Lihat Gambar 1).
Namun, ada satu fakta yang mencengangkan bahwa sekitar 13 tahun lalu ada 3 orang anggota keluarga Bani Syaibah yang melakukan test DNA di familytreeDNA (Lihat Gambar 2) dengan identitas yang jelas menuliskan bahwa mereka keluarga pemegang kunci ka'bah (سادن بيت الله الØرم) dan haplogrup yang muncul pada ketiganya adalah R ya R bukan J1.
Mungkin ada yang bilang, alah itu barangkali orang yang sekedar mengaku keluarga Bani Syaibah...
Kami katakan ini sangat valid sebab ada pengakuan orang yang test DNA itu dalam bentuk video, silahkan lihat di YouTube (Gambar 3).
Silahkan pastikan sendiri datanya di link ini:
familytreedna
Entah apa jawaban DR. Sugeng mendapati fakta ini, apa yang bersangkutan akan menuduh istri keluarga Bani Syaibah selingkuh/berzina seperti yang dia lakukan pada istri Sayyid Ahmad bin Isa Al Muhajir ??
Jadi, masih mau menjadikan tolak ukur yang tidak akurat ini untuk mencaci dan menuduh macam-macam ??
Nauzubillah min Hadzal Fujur
Wallahu'alam.