Fatahillah313 - Imaduddin atau yang kerap disapa Imaduddin dalam hujjahnya dalam membatalkan nasab ba'alawi selalu menggunakan kitab rujukan utamanya yaitu Kitab Asy-Syajarah Al-Mubarakah.
Di Kitab tersebut, nama Ubaidillah dan sejumlah nama-nama lainnya dari Dzuriyyah Nabi Muhammad Rasulullah yang berasal dari 2 jalur cucunya, Sayyidina Imam Hasan dan Husein radhiyallahu 'anhu itu tidak ada tercatat.
Imaduddin dengan serampangan lantas membatalkan, menolak dan menganggap sosok bernama Ubaidillah tidak ada atau fiktif, bohong sehingga dia menyatakan tidak ada Dzuriyyah Nabi Muhammad yang namanya Habaib (Habib) dan keturunan dari Imam Sayyidina Ubaidillah bin Ahmad bin Isa Al-Muhajir radhiyallahu 'anhuma.
Bahkan dengan su'ul adabnya Imaduddin dan para pendukungnya menyatakan para Habaib merupakan keturunan Yahudi hanya berdasarkan hasil tes DNA yang berada di treednafamily yang padahal sumber sampelnya juga dari Yahudi
Untuk melengkapi ketidak-jujuran Imaduddin dalam menyampaikan isi kitab as-Syajarah al-Mubarakah, DR Hanifah an-Nablusi al-Mawardi menampilkan pernyataan pentahqiq kitab Asy-Syajarah Al-Mubarakah yaitu Sayid Mahdi Ar-Raja'I yang mana dalam kitabnya yang lain yaitu al-Mu’qibun beliau mencantumkan dengan jelas diawal kalimat paragraf nama Abu Alawi sebagai Putra Ubaidillah dan Ubaidillah sebagai Putra Ahmad Al-Muhajir radhiyallahu 'anhu.
Menurut DR Hanifah, dalam masalah pembahasan Nasab Ba'Alawi ini, Imaduddin banyak berbohong dan menutupi.
Yang dia tampilkan ke publik hanya yang perlunya saja sesuai keinginan hawa nafsu dan kepentingannya, dia tidak jujur dalam menyampaikan Kitab-kitab Nasab dan juga Imaduddin sering kali memotong-motong kalimat juga penjelasan dari sejumlah Ulama dan isi Kitab, termasuk dari yang disampaikan oleh Mahdi Ar-Raja'i hanya dilihat dan disampaikan ke publik dengan satu Kitabnya saja, tidak dari Kitab lainnya yang juga milik Mahdi Ar-Raja'i.
#baalawi #beritaterkini #habib #news #khimaduddin #nasabbaalawi