Fatahillah313 - Anggota DPR RI Luapkan Kejanggalan Dugaan Mark Up Gelang Haji.
Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Gerindra yaitu Abdul Wahid menyorot soal adanya dugaan mark up terkait beberapa item dan komponen biaya perjalanan haji saat rapat dengan pendapat dengan Kementerian Agama.
Diantaranya, Abdul Wahid menyinggung perbedaan harga gelang haji dalam laporan anggaran Kemenag sebesar 30.000 rupiah. Padahal, harga jual di pasaran hanya 5.000 rupiah atau terjadi mark up hampir 6 kali lipat.
Dalam rapatnya, Abdul Wahid dengan nada tegas menyatakan kejanggalannya terhadap dugaan mark up gelang haji tersebut. “Kalau saya hitung, 35.000 kali 221.000 totalnya yaitu 7 miliar. Ini soal kecil tapi saya seorang pengusaha yang memperhatikan dari hal-hal kecil,” ucap Abdul Wahid dengan lantang. Berikut selengkapnya.