ASHA - Aparat Polres Tangerang Selatan mulai mendalami sebuah video yang tersebar viral di sosial media yang menunjukan aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh para pemain klub Persis Solo.
Dalam video yang beredar di Instagram itu, merekam beberapa pemain Persis Solo memukuli seorang pria di salah satu toko jasa pengiriman barang.
Hal tersebut disampaika oleh Kasie Humas Polres Tangerang Selatan, Ipda Galih.
"Untuk kejadian (pemukulan para pemain Persis Solo kepada seorang pria) itu kita masih dalam proses pendalaman," ujar Ipda Galih saat diwawancarai di Mapolres Tangsel, Minggu (29/1/2023).
Galih mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan dengan tujuh pelaku yang telah ditangkap atas kasus pelemparan batu saat skuad Persis hendak meninggalkan Tangerang.
Menurutnya, dua peristiwa tersebut masih memiliki keterkaitan, lantaran terjadi pada lokasi yang dilintasi bus yang ditumpangi skuad Persis Solo.
"Kejadian yang viral itu juga terkait kejadian tersebut (aksi pelemparan batu), makanya kita fokus aksi itu terlebih dahulu," kata dia.
Menurutnya pemeriksaan itu dilakukan, guna menemui alat bukti lain yang memperkuat motif dari para pelaku dalam melakukan aksi pengerusakan.
Apabila terbukti, tujuh suporter Persita Tangerang itu akan disangkakan dengan Pasal 170 KUHP tentang perusakan dan penganiayaan secara bersama.
"Untuk saat ini, status tujuh orang ini masih diperiksa sebagai saksi, kita masih dalami untuk mengetahui bukti-bukti lainnya," kata dia.
"Jika dari hasil pemeriksaan ini benar (aksi para pelaku) akan disangkakan pasal 170 KUHP dengan ancaman diatas 5 tahun penjara," ungkapnya.
Galih memastikan, akan terus menyampaikan perkembangan terhadap pemeriksaan aksi pelemparan bus tersebut.
"Untuk perkembangannya akan disampaikan kembali berdasarkan hasil proses penyelidikan dan penyidikan nanti," terang Ipda Galih.
(*)
Sumber : Tribun-Video