Putra Haji Lulung Sebut SK Kepengurusan PPP DKI Hina Ulama dan Habib

fatahillah313
ASHA, Jakarta -- Putra Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana menyebut Surat Kepengurusan (SK) terkait kepengurusan baru PPP di DKI Jakarta telah menghina para ulama dan habib.
Tirta terutama kecewa karena SK itu dikeluarkan tanpa komunikasi terlebih dahulu. Menurut dia, SK yang juga mencopot namanya sebagai Ketua DPW PPP DKI itu menyakitkan.

"Jadi itu menurut saya sebagai hinaan. Sebagai hinaan bahwasanya ulama ini yang akan membantu PPP yang akan memenangkan di DKI," ucap Tirta usai mendatangi Kantor DPP NasDem, Minggu (29/1).

SK kepengurusan baru PPP di DKI dikeluarkan pada 17 Januari lalu. Keputusan itu tertuang dalam SK Kepengurusan DPW PPP Provinsi DKI Jakarta Masa Bakti 2021-2026 bernomor 0790/SK/DPP/W/I/2023. SK diteken Plt. Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Sekjen Arwani Thomafi.

Sepekan kemudian, pada 23 Januari, Tirta kemudian melayangkan surat pengunduran dirinya dari PPP. Namun, ia mengaku hingga kini belum menerima respons dari pengurus pusat PPP.

"Sudah diterima, tinggal belum ada respons," katanya.

Namun begitu, Tirta menyebut dirinya hingga kini belum memutuskan bakal bergabung dengan partai lain. Selain dekat dengan NasDem, ia mengaku juga dekat dengan beberapa partai lain seperti PAN, PKS, hingga Demokrat.

"Ada PAN juga ya kan yang saya jadi anggota dewan, ada partai Demokrat, ada PKS mungkin, ada partai yang ada di DPRD. saya berkomunikasi sampai saat ini baik-baik saja," ucapnya.

(thr/isn)
Sumber : CNNIndonesia