Petaka di Pesta Malam Tahun Baru, Jari Wakil Bupati Kaur Bengkulu Luka Parah Terkena Petasan

 

ASHA - Petaka di malam tahun baru, jari tangan Wakil Bupati Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, Herlian Muchrim, luka serius setelah terkena petasan.

Herlian Muchrim pun dilarikan ke RSUD M Yunus Kota Bengkulu.

Dua jari tangan bagian kanan miliknya luka serius saat berpesta kembang api di malam Tahun Baru 2023, Sabtu (31/12/2022) malam.

Ledakan kembang api atau petasan tersebut mengakibatkan luka bakar yang serius.

Dua jari Herlian Muchrim putus terkena ledakan kembang api, hingga harus menjalani tindakan operasi.

"Iya benar, pak Wabup saat ini masih operasi.

Mohon doa kesembuhan beliau," ujar Kepala Diskominfo SP Kaur, M. Jarnawi M.Pd ketika dihubungi Tribunbengkulu.com (grup TribunStyle.com).

Ledakan Kembang Api itu membuat kedua tangan Wabup Kaut mengalami cedera serius akibat luka bakar.

Menurutnya, kondisi Wabup Kaur ini relatif stabil.

"Untuk kondisi pak Wabup nanti updatenya disampaikan.
Sekarang lagi menjalani operasi, mohon doanya," ungkap Kepala Diskominfo SP Kaur, M. Jarnawi M.Pd.

Viral di Sosial Media

Peristiwa yang menimpa Wakil Bupati Kaur, Provinsi Bengkulu Herlian Muchrim viral di sosial media.

Hal itu tidak terlepas karena dua jarinta putus karena terkena ledakan kembang api di momen pergantian tahun.

Salah satu yang memposting video kembang api meledak di tangan Wabup Kaur yakni akun Instagram @jaya.negriku.

"DETIK DETIK KEMBANG API MELEDAK DI TANGAN, WAKIL BUPATI KAUR PROV.

BENGKULU HERLIAN MUCHRIM CEDERA TANGAN," demikian tertulis keterangan dalam video.

Dilansir dari video tersebut, peristiwa kembang api meledak terjadi tepat di detik-detik awal memasuki tahun 2023, di depan gedung sentra kuliner Kota Bintuhan Kaur.

Wabup bersama Bupati Kaur H Lismidianto, SH, MH, Sekda Kaur, beserta seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) berbaris di bagian depan gedung.

Tampak dalam video, mereka memegang petasan berukuran cukup besar.

Tetiba, petasan yang dipegang Wabup Kaur meledak.

Sontak saja peristiwa itu langsung memancing kepanikan orang-orang yang melihatnya.

Jerit kepanikan jelas terdengar di momen tak terduga ini.

Wabup Kaur Herlian Muchrim langsung dilarikan ke Rumah Sakit M Yunus Kota Bengkulu.

Akibat kejadian itu, Herlian Muchrim mengalami luka serius.

Wabup Kaur diinformasikan sedang menjalani operasi setelah kedua tangannya cedera serius.

Ledakan Kembang Api itu membuat kedua tangan Wabup Kaur mengalami cedera serius akibat luka bakar.

Data terhimpun, peristiwa tersebut terjadi saat perayaan tahun baru 2023 di sentral kuliner Kota Bintuhan Kaur.

Selain musibah tersebut, petaka juga terjadi di Jawa Tengah.

Dua mahasiswa tewas tersengat listrik saat melintasi banjir untuk merayakan acara tahun baru 2023.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Kapas Timur III RT 02 RW 08 Kelurahan Gebangsari, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Sabtu (31/12/2022) sekitar pukul 22.30 WIB.

Melansir dari TribunJateng, dua mahasiswa yang menjadi korban bernama Dinda Shefira Angelita (19) warga Desa Jatibogor, Kecamatan Surodadi, Kabupaten Tegal, serta Muh Kevin Nabeel (19) warga Kembang Tubanan, Jepara.

Kapolsek Genuk Kompol Ris Andrian Yudo Nugroho, kedua korban yang diduga tersetrum listrik, meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Sekira pukul 00.05 WIB, korban dibawa ke RSUP Dr Kariadi dengan menggunakan mobil ambulance H -1149-SP untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya.

Menurutnya, kronologi singkat kejadian, berdasarkan informasi dari warga yang rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian.

Awalnya warga yang juga menjadi saksi dalam peristiwa ini, melihat ada kilatan listrik dan mendengar suara orang teriak kencang.

Kemudian warga itu, keluar rumah dan mencoba mencari tahu apa yang terjadi.

Pada saat itu warga hendak mencoba untuk menolong korban, akan tetapi, karena merasa ada sengatan arus listrik kemudian menjauh.

Warga juga mengetahui ada kabel listrik yang terputus jatuh ke air.

Setelah itu, warga menghubungi pihak kepolisian yakni Bhabinkamtibmas setempat, untuk memberitahukan peristiwa tersebut.

Dua mahasiswa sebelum tewas, berencana pergi kerumah temanya, untuk kegiatan bakar-bakaran jelang malam tahun baru 2023.

"Pada hari Sabtu, tanggal 31 Desember 2022 sekira pkl 20.00 Wib, korban meminta izin kepada saksi 1 (Ibu Kos) untuk pergi keluar ke rumah temannya untuk kegiatan bakar - bakaranan," ujar Kapolsek Genuk Kompol Ris Andrian Yudo Nugroho.

Ris mengatakan, korban diduga tersengat listrik saat jalan kaki melewati genangan air.

"Intinya saksi dengar orang teriak, terus, tahu-tahu sudah terapung, (korban) jalan kaki," imbuhnya.

Kedua korban merupakan mahasiswa yang kos di Jalan Kapas Utara 13 Blok H-1 No.107B Kelurahan Gebangsari, Kecamatan Genuk, Kota Semarang.
Sumber : TribunNews