ASHA - Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) akan melakukan Aksi 411 jilid 4 di depan Istana Kepresidenan pada hari ini, Jumat (4/11/2022).
Dalam aksi nanti, mereka akan membawa satu tuntutan, yaitu agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundurkan diri dari jabatannya.
Tuntutan tersebut disebabkan tak digubrisnya tuntutan awal mereka pada demo sebelumnya.
Diketahui pada demo 411 jilid 3, para peserta membawa tiga tuntutan rakyat atau yang dikenal dengan Tritura.
Ketiga tuntutan tersebut yaitu;
Pertama, meminta kepada Presiden Jokowi untuk menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM).
Kedua, menurunkan harga sembako dan harga-harga lainnya yang naik akibat peningkatan harga BBM.
Ketiga, menegakkan supremasi hukum.
Karena tiga tuntutan tersebut tak dipenuhi, mereka meminta Jokowi untuk mundur sebagai Presiden RI karena dianggap telah gagal dalam menjalankan pemerintahan.
Bahkan spanduk berukuran besar bertuliskan 'Rakyat Indonesia Menuntut Jokowi Mundur' terpampang dalam aksi 411 di kawasan Bundaran Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Jum'at (4/11/2022).
Spanduk berukuran besar itu dibawa oleh massa aksi 411 yang kembali berdatangan di lokasi unjuk rasa.
Spanduk berukuran besar itu tak hanya satu yang dibawa oleh massa aksi, melainkan tiga spanduk besar terpantau ditenteng oleh massa aksi GNPR 411 itu.
Sekitar pukul 14.24 WIB, massa yang datang pun terlihat semakin banyak. Berbeda dengan massa aksi yang pertama datang, massa aksi kedua diperkirakan jumlahnya mencapai ratusan.
Sementara itu, selain spanduk berukuran besar, masing masing massa aksi juga membawa bendera bendera berukuran kecil dengan bertuliskan 'Jokowi Mundur'.
Di lain sisi, dari atas mobil komando sayup sayup lantunan ayat Al-Qur'an juga dibacakan oleh salah satu pimpinan aksi tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Ribuan personel gabungan disiagakan untuk mengamankan Aksi Bela Rakyat (AKBAR) 411 yang akan digelar oleh sejumlah organisasi masyarakat termasuk Persaudaraan Alumni (PA) 212 di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2022).
Selain di Patung Kuda, personel juga diturunkan untuk pengamanan aksi demonstrasi yang digelar oleh para buruh di Kementerian Ketenagakerjaan.
Pihak kepolisian sudah menerima surat pemberitahuan terkait akan adanya aksi demo tersebut.
Dari surat pemberitahuan, jumlah massa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) kurang lebih berjumlah 750 orang. (*)
Sumber : TribunNews