(Video) Konpers di Tebet, GNPR: Aksi Akbar 411 Digelar Jum'at, 4 November 2022 di Patung Kuda Monas

ASHA, Jakarta - Sehubungan dengan rencana pelaksanaan Aksi Bela Rakyat (AKBAR) 411, Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) menggelar konferensi pers di Aula Masjid Baiturrahman, Jalan Dokter Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022) ba'da sholat maghrib. 

Hadir dalam konferensi pers ini Ketua Umum DPP Front Persaudaraan Islam (FPI) Habib Muhammad bin Husein Alatas, Ketua Umum GNPF Ulama Syech Yusuf M Martak, Ketua Umum DTN PA 212 KH. Rd. Abdul Qohar, Lc, Korlap Aksi Akbar 411 Buya Husein dan Ustadz Very Koestanto.

Juga tampak hadir dalam konferensi pers rencana aksi GNPR Jilid IV ini Abdullah Hehamahua, Marwan Batubara, Ketum HMI-MPO Affandi, Edy Mulyadi, dan lainnya. Juga hadir ormas seperti Bang Japar, ARM, Brigade Jawara 411, dan lainnya.

Dalam kesempatan ini, Habib Muhammad bin Husein Alatas menyatakan Aksi GNPR Jilid 4 atau Aksi Bela Rakyat (Akbar) 411 tetap akan digelar pada hari Jum'at (4/11) di Jakarta.

Aksi ini adalah lanjutan dari aksi-aksi sebelumnya (1, 2, dan 3).

“Aksi GNPR di tanggal 4 besok adalah aksi GNPR Jilid IV. GNPR mengajak seluruh masyarakat—khususnya umat Islam (elemen-elemen sebelumnya),” demikian konferensi pers GNPR yang dibacakan oleh Habib Muhammad bin Husein Alatas, di Aula Masjid Baiturrahman, Tebet, Jakarta Selatan.

Aksi akan dilaksanakan di sekitar patung kuda Arjuna Wiwaha (titik aksi) atau yang selama ini dikenal dengan Patung Kuda Monas. Sebelum ke istana, massa akan sholat Jum'at di masjid Istiqlal (titik kumpul).

Pergerakan massa disebutkan oleh Panglima Aksi GNPR 411 Ustadz Slamet Maarif, akan banyak titik ikut bergabung, di mana mereka akan mulai berangkat malam, sehingga setelah Jumat melakukan longmarch ke titik aksi.

“Insya Allah akan kita maksimalkan massa dari segala kekuatan seperti kita pernah kumpul di tahun 2016. Kita akan coba galang kembali,” ujarnya.

Isi tuntutan aksi 411 adalah “Meminta Jokowi Mundur sesuai UUD 45 dan Kebebasan Berpendapat”. Koorlap di aksi 411 nanti adalah Buya Husen. Sebelum aksi H-1 akan ada penjelasan lebih lanjut terkait isu/tuntutan.

Seperti diketahui, sejak pemerintahan mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi, berbagai lapisan masyarakat melakukan aksi turun ke jalan. Mereka menyatakan aspirasi yang tak jauh berbeda yaitu menolak kenaikan harga BBM.
Massa buruh, mahasiswa, dan beberapa elemen masyarakat sudah menggelar aksi demo di depan gedung DPR, sekitar Istana Negara, dan berbagai daerah lain di Indonesia.

Aksi GNPR Jilid 3  telah digelar di area silang Monas Barat Daya atau Patung Kuda Monas pada hari Senin (10/10) dengan Tiga tuntutan rakyat atau Tritura: satu, turunkan harga BBM: dua, turunkan harga-harga; tiga, tegakkan supremasi hukum. Aksi berlangsung damai dan tertib dihadiri ribuan massa. 

Tuntutan Aksi GNPR Jilid 3 ini sama dengan tuntutan Aksi Akbar GNPR Jilid 1 (12/9) dan Jilid 2 (23/9).

Foto: Konferensi pers GNPR di Aula Masjid Baiturrahman Jalan Dr Saharjo, Tebet Jakarta Selatan, Selasa (25/10)

Klik video: