DUKUNGAN DARI TOKOH DAN ULAMA TERHADAP SIDANG BUNDA MERRY ☝ SALAHMU OPO TO BUNDA??

 

APAKAH karena pokoknya??POKOKnya SALAH!!!

ASHA - Seorang pejuang mujahidah yang ndeso, dari salah satu pinggiran negeri....
Yang kesehariannya mengurus rumah tangga sebagai seorang istri,ibu, dan mengurusi orangtua. Sang Mujahidah juga ikut berjuang dari sisi ekonomi sebagai tambahan dalam menopang rumah tangga membantu suami tercinta. Namun sang Mujahidah mengatakan ada  tugas pokok yang jangan pernah ditinggalkan, tugas itu adalah menjalankan aktivitas dakwah,  membina ummat, membersamai  majelis taklim dengan berbagai kegiatan  kajian, bakti sosial, silaturrahmi ke para habaib, ulama, ustadz ustadzah, para tokoh dan aktivis....

Jika demikian yang engkau kerjakan, dengan visi yang besar  dengan setumpuk kebaikan dan kemaslahatan...lalu apakah itu semua merupakan aktivitas yg salah?? 

Yaa... sampai pada titik ini, belum meruncing kontroversi, dan kesalahan-kesalahan berdasarkan atas versi.....karena kegiatan itu hanya  mengajak dan menjalankan amar ma'ruf..

Dan disaat levelnya semakin ditambah, selain amar ma'ruf juga  disertai nahi Munkar 
kepada penguasa,  melalui muhasabah Lil hukkam...maka disinilah 
timbul tekanan, timbul gesekan, timbullah ujian sebagaimana pejuang lainnya....yg pada akhirnya bukan lagi  menggunakan kekayaan intelektual untuk saling bertransformasi isi kepala dan bertabayyun, alih alih saling berdialektika dalam menyampaikan pendapat, namun yg ada malah menggunakan jalan refresif, dan tak jarang maen kayu, maka wajar jika banyak fihak yang menduga ini adalah 
kriminalisasi kepada sang mujahidah...

Sekaligus semakin menunjukkan betapa kuasa dan arogansinya kalian wahai oknum pemasalah...Tak mampu bertarung dengan akal sehat dan diskusi basah, namun wajah muram tirani yang sudah di tampakkan....

Harusnya semua diselesaikan dgn baik, tanpa transaksi, tanpa intimidasi apalagi kriminalisasi. Krn negeri ini negeri yg kaya dgn musyawarah mufakat, Tabayyun, bukan dgn tangan besi...

Apa too pak, ibu, salah bunda??
Apakah bunda terlibat kasus korupsi sebagaimana kasus E KTP, kasus Jiwasraya??
Apakah beliau terlibat kasus terorisme??halah...memegang senjata api pun tak pernah,  hanyalah fokus memegang Sutil, panci dan alat dapur..
Tidak ada satupun tindakan kriminal yang 
pernah engkau lakukan, dan mendapatkan keputusan hukuman tetap??
Dimanakah salahmu bunda????engkau tidak melanggar hukum, bukan pengedar sabu-sabu, narkoba seperti si nganu... tidak merencanakan dan membunuh  sebagaimana kasus Sambo, bahkan tidak 
terlibat dibalik Km 50, dan kasus tragedi malang di stadion Kanjuruhan Malang....berkali kali 
logika kami berkata...opo toh salahmu bunda???

Jika saja engkau diam diri dirumah, hanya mengerjakan tugas keluarga, tentu cukup dengan itu hidupmu sudah tenang, tidak di boyong ke penjara...


Ah sudahlah... Karena 
tidak ada penyesalan sedikitpun dari wajahmu atas keyakinan perjuangan ini dalam muhasabah Lil
hukkam...menasehati 
penguasa agar kembali kepada koridor yang 
benar...

Walaupun antek antek
yang suka dengan tulang kekuasaan zolim...mulai
memainkan stick and carrot...yang beramar Maruf nahi Munkar mendapatkan tongkat
pemukul, sementara yang menjilat dan ridho pada kebathilan malah diberi carrot/makanan..lalu mereka mulai mengadu domba antara pejuang pejuang yang ingin menyuarakan unt melawan penistaan bahwa azan disandingkan dengan gonggongan anjing....Tak tertinggal pula filoshopi belah bambu dimainkan...yang satu diinjak, dikejar 
sampai kelubang semut agar segera ditahan..namun yang satu lagi bebas  memprovokasi fitnah sana sini...pokoknya adagium sultan mah bebas..cocok disematkan kepada mereka.

Puan dan tuan, dampak dari otoratarian mengakibatkan  kriminalisasi telah memangsa banyak
ulama, habib dan
aktivis 
negeri...dan kini tibalah giliranmu bunda...

UU 76  h Jo 87 UU No.35 th 2014 menjadi pilihan yang terlih…