ASHA, JAKARTA - Ketua PSSI, Mochamad Iriawan atau sering disapa Iwan Bule menyampaikan rasa duka cita mendalam kepada para korban kerusuhan usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya atau Tragedi Kanjuruhan, di Malang, Jawa Timur yang berlangsung Sabtu (1/10/2022).
"Saya beserta PSSI meminta maaf kepada korban dan sangat menyesalkan insiden ini bisa terjadi. Saya dan tim PSSI sedang menuju ke Malang untuk menemukan gambaran utuh terkait insiden ini," cuit Ketua PSSI melalui akun twitter pribadi, @iriawan84, dikutip Minggu (2/10/2022)
Topik soal Iwan Bule jadi salah satu trending atau terbanyak diperbincangkan melalui platform medsos berlogo burung itu. Hingga sore ini, tagging Iwan Bule telah muncul sebanyak 14.700-an kali. Banyak dari postingan yang meminta Iwan Bule mundur dari jabatannya dari ketua PSSI karena Tragedi Kanjuruhan itu.
Berikut ini beberapa cuitan netizen yang menyertakan nama Iwan Bule dalam postingannya.
@faturradani, "IWAN BULE IT’S TIME TO GO"
@Zakkifuadi4, :Jangan minta maaf dan turut berduka ina inu ina inu aja pak usut tuntas itu.. Dan mundur dari kepemimpinan, malu Indonesia punya regulasi ke amanan sepak bola seperti ini".
@koootoshidayo. "And I hereby declare that Iwan Bule are the perpetrator of this cruel and massive genocide and must punished harsh". (Dan dengan ini saya menyatakan bahwa Iwan Bule adalah pelaku genosida yang kejam dan masif ini dan harus dihukum seberat-beratnya)
@riken_vf, "Innalillahi Turut berduka atas tragedi kanjuruhan, semoga pihak polisi, indosiar, PSSI dan iwan bule Bisa bertanggung jawab akan hal ini."
@BosPurwa, "Iwan Bule, Ketum PSSI. Dialah orang yg hrs dimintai pertanggungjawabnya atas tragedi kemanusiaan di Kanjuruhan. Yang setuju naikin tagar
#IwanBuleWajibMundur ...Silakan retweet masif".
Untuk diketahui, berdasarkan keterangan jumlah sementara jumlah korban meninggal hingga saat ini telah dikonfirmasi sebanyak 129 orang. Sementara, 188 orang lain merupakan korban yang mengalami luka-luka.
Kepala Biro Humas Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi melaporkan sebanyak 188 korban luka saat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) malam, menjalani perawatan di delapan rumah sakit terdekat.
"Data sementara saat ini, 129 meninggal dan 188 luka ringan, sedang dan berat dirawat di rumah sakit terdekat (dari lokasi kejadian)," kata Siti Nadia Tarmizi seperti dikutip dari Antara.
Korban dievakuasi menuju RSUD Kanjuruhan, RSI Gondang Legi, RS Bhayangkara Hasta Brata Batu, RSUD Dr Syaiful Anwar, RSU Wajak Husada, RSU Mitra Delima, RS Wava Husada, dan Puskesmas terdekat.
Sumber : NetralNews